Back Kembali ke Daftar đź“… 11 Jun 2025

Basics of Aircraft Maintenance Programs for Financiers

Artikel terbaru dari MahirGroups

 Berikut ringkasan dari dokumen “Basics of Aircraft Maintenance Programs for Financiers” oleh Shannon P. Ackert, yang diterbitkan pada 1 Oktober 2010:

1. Tujuan Maintenance Program 
Program perawatan pesawat bertujuan untuk: 
  • Operasional: Menjaga keandalan dan kelaikan udara.
  • Retensi Nilai: Mengurangi penurunan nilai fisik pesawat.
  • Regulasi: Memenuhi persyaratan otoritas penerbangan.

2. Sejarah dan Evolusi Program Maintenance
 
  • Awalnya dikembangkan oleh pilot dan mekanik berdasarkan pengalaman.
  • Kemudian diambil alih oleh pabrikan dan regulator seiring berkembangnya pesawat jet besar.
  • Tiga pendekatan utama:
    • Hard-Time (HT): Penggantian komponen secara berkala.
    • On-Condition (OC): Inspeksi berkala untuk menghindari kegagalan.
    • Condition Monitoring (CM): Pemantauan performa tanpa inspeksi langsung.

3. MSG Evolution
 
  • MSG-1 (1968): Untuk Boeing 747; memperkenalkan decision logic.
  • MSG-2 (1970): Tambah metode Condition Monitoring.
  • MSG-3 (1979-sekarang): Penekanan pada keselamatan dan efisiensi; sistem berbasis top-down.

4. Dokumen Pendukung Utama
 
  • MRBR (Maintenance Review Board Report): Persyaratan awal yang wajib dipatuhi.
  • MPD (Maintenance Planning Document): Semua tugas dan interval terjadwal.
  • CMR (Certification Maintenance Requirements) & AL (Airworthiness Limitations): Tugas wajib yang tidak bisa diubah tanpa persetujuan otoritas.

5. Maintenance Checks
 
  • A-Check: Inspeksi ringan setiap 500 jam/2 bulan.
  • C-Check: Inspeksi besar tiap 12–20 bulan.
  • D-Check (Heavy Maintenance Visit): Tiap 6–12 tahun; sangat mendalam dan mahal.
  • Biaya Check (2010): Dapat mencapai $4,5 juta untuk pesawat besar seperti B747-400.

6. Program Maintenance: Basic vs Customized
 
  • Basic: Umum dan mudah diterapkan, tapi tidak optimal untuk semua operator.
  • Customized: Disesuaikan dengan kebutuhan dan pola operasi; lebih efisien secara biaya.

7. Bridging & Storage Program
 
  • Bridging: Proses transisi antar program perawatan, misalnya saat pergantian operator atau leasing.
  • Storage Program: Tiga jenis (short-, intermediate-, long-term) dengan prosedur spesifik untuk pelestarian pesawat saat tidak digunakan.

8. Valuasi Maintenance
 
  • Nilai pasar pesawat dipengaruhi oleh status perawatannya.
  • Appraiser menggunakan pendekatan "half-life" untuk menghitung penyesuaian nilai berdasarkan sisa masa pakai komponen utama.

 
📚 Referensi
 
Disarikan dari bagian referensi dokumen (halaman 22), beberapa sumber utama:
 
  1. Boeing Maintenance Program Development
  2. FAA Advisory Circulars (AC 120-17A, 121-22A, 120-16E)
  3. Aviation Maintenance Magazine, Aircraft Commerce
  4. Airbus FAST Magazine
  5. ATA MSG-3 Maintenance Development
  6. Nowlan & Heap - Reliability-Centered Maintenance
 

Bagikan artikel ini: